Membandingkan Anak

“Jika kita semua mempunyai minda yang sama dan hanya ada satu jenis kepintaran, maka adillah jika kita mengajar benda yang sama dengan kaedah yang sama dan menilai dengan kaedah yang sama.
Tetapi apabila kita sedar yang manusia mempunyai minda yang berbeza, kekuatan yang berbeza, ada yang pintar tentang ruang, ada yang pintar bahasa, ada yang mahir berfikir secara logik, ada yang perlu mencuba dan meneroka secara aktif, maka pendidikan yang melayan setiap seorang dengan sama adalah pendidikan yang tidak adil.”

“If we all had exactly the same kind of mind and there was only one kind of intelligence then we could teach everybody the same thing in the same way and assess them in the same way that would be fair.
But once we realised that people had very different kinds of minds, different kinds of strengths, some people are good in thinking spatially, some people are good in thinking language, other people are very logical, other people need to do hands-on, they need to actually explore actively and try things out. Once we realised that then education which treats everybody the same way is actually the most unfair education.”

Professor Howard Gardner
Harvard University

Begitu juga sebagai ibubapa, adalah tidak adil jika kita membanding-bandingkan anak-anak dan mengharapkan adik jadi seperti kakak, abang seperti adik dan sebagainya. Setiap seorang mempunyai kelebihannya yang tersendiri. Fokus kepada kelebihan anak dan usaha untuk membantu anak memperbaiki kekurangan.

Noor Afidah Abu Bakar

Certified Positive Parenting Educator (Parent Practice UK)

Parent Connect Consultancy

LIKE US ON FACEBOOK @  https://www.facebook.com/MyParentConnect

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s